Untuk menggunakan keempat kata tersebut, setidaknya kamu harus memperhatikan 3 hal, yakni letak penggunaan dari kata-kata tersebut (di awal, di akhir, atau di tengah kalimat), bentuk kalimat, serta digunakan dalam hal apa kata tersebut (Writing/speaking), nah inilah yang menimbulkan also, too, either dan as well berbeda.
Lalu mirip apa penggunaan also, too, either dan as well itu? Biar gak bingung, pribadi saja saya jelaskan secara detail di bawah ini, plus tumpuan kalimatnya:
Sebelumnya, baca juga: Perbedaan penggunaan “just” dan “only”.
Penggunaan Also
Also lebih sering digunakan pada writing, walaupun mampu juga digunakan pada speaking namun penggunaannya kurang umum. Dalam prakteknya, penggunaan also mampu diletakkan baik di awal, tengah, maupun di simpulan kalimat.
Ketika kamu ingin mengatakan pementingan pada kalimat, also mampu diletakkan di awal. Also mampu kamu letakkan setelah subjek, tapi jikalau dalam kalimat menggunakan be atau modal verb, letakkan also setelah be dan modal tersebut, jikalau ada beberapa be atau modal maka letakkan setelah be/modal yang pertama.
Contoh kalimat also:
- I love chocolate. Also, I love Pizza. (Saya suka coklat. Saya juga suka Pizza.)
- I’m a teacher, and my brother is, also. (Saya yakni seorang guru dan saudaraku juga.)
- He also helped us. (Dia juga membantu kami.)
- I was also there. (Saya juga (ada) di sana.)
- I have also been to Hong Kong. (Saya juga telah berkunjung ke Hong Kong.)
- I can also speak French. (Saya juga mampu berbahasa Prancis.)
Penggunaan Too
Too lebih sering digunakan untuk kalimat bentuk positif, dan diletakkan di simpulan kalimat. Tapi mampu juga kamu letakkan setelah subjek jikalau akan mengatakan pementingan yang mengarah pada si subjek tersebut.
Contoh kalimat too:
- He is Canadian too. (Dia juga orang kanada.)
- If he wants to go too, he should meet us at 8:00. (Jika dia ingin pergi juga, ia harus menemui kami jam 8:00.)
- I too believe that everyone needs a friend. (Saya juga percaya bahwa setiap orang membutuhkan teman.)
- Donna is working on a solution to the problem. I, too, am trying to find a way to resolve the conflict. (Donna sedang mencoba sebuah solusi untuk problem ini. Saya juga mencoba untuk menemukan cara untuk merampungkan konflik.)
Either digunakan untuk kalimat negative, dan diletakkan pada simpulan kalimat.
Contoh kalimat either:
- I didn't like the movie either. (Saya juga tidak suka filmnya.)
- I don't want to eat either. (Saya juga tidak mau makan.)
- I don't love chocolate. I don't love pizza either. (Saya tidak suka coklat. Saya juga tidak suka Pizza.)
- He cannot read either. (Dia juga tidak mampu membaca.)
- She wasn’t busy either. (Dia juga tidak sibuk.)
Penggunaan As Well
As well pada umumnya digunakan pada speaking, bahkan lebih umum daripada also, dan as well ini kurang umum untuk digunakan pada writing. As well mampu diletakkan pada tengah dan simpulan kalimat.
Contoh kalimat as well:
- I like carrot cake, as well as chocolate cake. (Saya suka kuliner ringan manis wortel, juga kuliner ringan manis coklat.)
- My father likes carrot cake. My mom, as well, like carrot cake. (Ayahku suka kuliner ringan manis wortel. Ibuku juga suka kuliner ringan manis wortel.)
- We went to New York, Boston and Atlanta as well. (Kita pergi New York, Boston dan juga Atlanta.)
----
Oke, di atas yakni ulasan tentang penggunaan dan tumpuan kalimat also, too, either, dan as well. Semoga pembahasan di atas bermanfaat dan menambah pemahaman kalian. Sampai jumpa lagi. Sumber https://lincahdanmahiringgris.blogspot.com