Sebenarnya beberapa kali saya sudah menyinggung duduk kasus kelompok kata kerja ini, tapi baru sekarang saya sempat mengulasnya lebih jauh. Oh iya, materi ini sangat berhubungan dengan materi kata kerja yang sebelumnya sudah saya ulas, jadi jikalau anda belum paham betul dengan apa yang dimaksud kata kerja, sebaiknya pelajari lagi materi dasar kata kerja, hal itu akan membantu anda dalam memahami materi kali ini.
Baca: Materi kata kerja.
Pengertian Primary Auxiliary Verbs
Pada dasarnya yang dimaksud dengan primary auxiliary verb yaitu kelompok kata kerja bantu yang tidak memiliki arti tersendiri namun membantu dalam pembentukan abjad tenses. Terdapat tiga kata kerja yang mampu disebut sebagai primary auxiliary verb, yaitu be beserta turunannya, have beserta turunannya, dan do beserta turunannya. Kalau dirinci, maka yang termasuk sebagai kata kerja bantu ini yaitu sebagai berikut:
Verb1 (bare infinitive) | Verb1 (additional infinitive) | Verb2 (past) | Verb3 (past participle) | Verb.ing (present participle) |
---|---|---|---|---|
Be | Is/am/are | Was/were | Been | Being |
Have | Has | Had | Had | Having |
Do | Does | Did | Done | Doing |
Kata-kata kerja diatas cuman berasal dari tiga kata kerja saja lho, be, have, dan do saja, namun yang membuat banyak itu turunannya, dan turunannya itu juga dianggap sebagai primary auxiliary verb alasannya ialah yaitu nanti akan digunakan pada tenses yang berbeda.
Contoh:
Jika be, have, dan do beserta keturunannya tidak diikuti kata kerja utama, maka be, have, dan do ini sudah tidak mampu dianggap sebagai primary auxiliary verb lagi, namun akan dianggap sebagai kata kerja utama (ordinary verb).
Contoh:
Advertisement
Penggunaan Primary Auxiliary Verb “Be”Contoh:
- They are studying English right now.
- I am studying right now.
- She is reading a book right now.
- Dina was watching TV.
- We were watching TV.
- I have visited Bali.
- She has visited Bali.
- They did not study last night.
- They do not write a letter.
- Mela does not often play piano.
Jika be, have, dan do beserta keturunannya tidak diikuti kata kerja utama, maka be, have, dan do ini sudah tidak mampu dianggap sebagai primary auxiliary verb lagi, namun akan dianggap sebagai kata kerja utama (ordinary verb).
Contoh:
- She is beautiful.
- I am Indonesian.
- I was busy last night.
- We did the test yesterday.
- I have good news for you.
Penggunaan be sebagai primary auxiliary verb ini sangat banyak, hampir semua tenses mampu menggunakannya. Jika anda mencoba melihat rumus tenses, dan disitu terdapat penggunaan be, maka disitulah be mampu digunakan. Tapi ingat, be ini hanya dianggap sebagai primary auxiliary verb jikalau terdapat kata kerja utamanya, jikalau tidak ada maka akan dianggap sebagai kata kerja utama menyerupai yang sudah saya jelaskan diatas.
Be ini mampu digunakan untuk membentuk beberapa tenses, menyerupai present continuous, past countinuous, dan future continuous. Dapat pula dikombinasikan dengan have untuk membentuk present perfect continuous, past perfect continuous, dan future perfect continuous. Selain itu, be juga mampu digunakan untuk membentuk passive voice.
Contoh:
- We are discussing a duduk kasus at the moment. (present continuous tense)
- He was attending a party. (past continuous tense)
- We will be studying English here tomorrow. (future continuous tense)
- I have been learning English since 2005. (present perfect continuous tense)
- Dani had been working in that company for twenty years. (past perfect continuous tense)
- I will have been teaching here for fifteen years this year. (future perfect continuous tense)
- Budi is hit by Agung. (passive voice)
- I am called by Resti every day (passive voice)
Penggunaan Primary Auxiliary Verb “Have”
Selain mampu dikombinasikan dengan be untuk membentuk perfect continuous tense, have juga mampu digunakan untuk membentuk perfect tense, baik present, past, maupun future. Selain itu, have juga mampu digunakan untuk membentuk passive voice.
Contoh:
- I have lived in Yogyakarta since 2006. (present perfect)
- She had finished her homework. (past perfect)
- The mechanic will have checked the car before I drive it. (future perfect)
- A book has been brought by Feri. (passive voice)
- Much money had been stolen by a thief. (passive voice)
Penggunaan do ada banyak, biasanya do digunakan untuk membentuk perfect tense, question tag, kalimat Tanya dan kalimat negative pada simple tense.
Contoh:
- You don't remember my name, do you? (question tag)
- She read this book, didn't she? (question tag)
- Do they write a letter? (kalimat Tanya/interogatif)
- Did he love me? (kalimat Tanya/interogatif)
- What does he want from me? (kalimat Tanya/interogatif)
- I do not study. (kalimat negatif)
- He does not study. (kalimat negatif)
- She did not study last night. (kalimat negatif)
----
Oke, itulah pengertian dan pola kalimat primary auxiliary verbs yang mampu saya berikan kepada anda semuanya. Semoga ulasan tentang pengertian dan pola kalimat primary auxiliary verbs diatas mampu membantu dan menambah pemahaman, pengetahuan, serta wawasan anda. Thanks. Sumber https://lincahdanmahiringgris.blogspot.com